F PROFIL YAYASAN ~ SAM'AN NETRA MULIA

Profil Yayasan Sam’an Netra Mulia


Yayasan Sam’an Netra Mulia  pada awalnya merupakan suatu upaya sosialisasi metode pembelajaran bahasa Arab yang mudah dan menyenangkan kepada masyarakat yang disebut metode Sam’an sejak tahun 2011. Metode yang digagas dan dikembangkan oleh seorang tunanetra bernama Ridwan Effendi, M.Ag. merupakan bahan dari disertasi yang akan dipertahankannya dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S-3 (doktoral) jurusan bahasa Arab di Universitas Islam Negeri  Syarif Hidayatullah Jakarta.

Seiring perjalanan waktu Ridwan Effendi, yang masih tercatat sebagai salah satu peserta tim pengtashih / pengkoreksi Al Quran Braille di Indonesia yang ditugaskan oleh Litbang Kemenag RI  dan juga seorang dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang diperbantukan di STAI Al Ma’arif Ciamis, menyadari suatu realita, tidak sedikit para tuna netra yang masih buta huruf Al Quran Braille di antara kurang lebih 3 juta tuna netra yang ada di Indonesia. Penyebabnya ialah di samping kurangnya sarana Al Quran Braille, program pembinaan sebagai aspek penting yang mendasar masih jarang dilakukan secara intensif dan sistematis oleh lembaga-lembaga terkait. 

Oleh karena itu sejak tahun 2014 Ridwan Effendi mulai mengembangkan program sam’an yang awalnya hanya berupa metode pembelajaran bahasa arab menjadi suatu gerakan sosial dakwah yang bertujuan lebih luas. Gerakan ini secara aksi sudah dimulai sejak akhir bulan januari 2014 sampai akhirnya dilembagakan  dalam bentuk yayasan yang diberi nama Yayasan Sam’an Netra Mulia dengan no akte : 6 tanggal 20 Oktober 2014. Sam’an saat ini menjadi lembaga yang mempunyai perhatian terhadap bidang pendidikan dan pemberdayaan insan tunanetra dengan tetap mengsosialisasikan metode sam’an kepada masyarakat.  

Testimoni Bapak Islaminur Pempasa (Pemimpin Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat)
“Yayasan Sam’an Netra Mulia diharapkan menjadi lembaga pendidikan dan pemberdayaan tunanetra sehingga mereka menjadi agent of change khususnya di kalangan tunanetra, umumnya untuk masyarakat luas serta Al Quran adalah petunjuk bagi semua orang, dan program (metode) sam’an ini adalah salah satu jalan bagi kita semua untuk membaca dan memahami Al Quran”

Yayasan Sam’an memulai langkahnya dengan program yang tema besarnya diberi nama program Al Quran Braille Sam’an atau disingkat ABS. Program Al Quran Braille Sam’an diwujudkan dalam program pertamanya yaitu Akademi Barisan Sam’an atau disebut juga ABS Trainer.  ABS Trainer merupakan suatu program training for trainer yang mempunyai tujuan umum  menghasilkan trainer yang memiliki wawasan keislaman yang luas didukung dengan kemampuan membaca Al Quran secara fasih,  kapasitas bahasa Arab yang cukup, kemampuan berkomunikasi yang baik serta ditunjang dengan karakter diri yang positif sehingga  mampu mandiri, berintegrasi dan berkontribusi positif untuk kemaslahatan ummat yang berdampak positif juga pada kesejahteraan dan martabat hidupnya.

Program ABS Trainer yang diluncurkan Yayasan Sam’an Netra Mulia ini berharap menghasilkan :
1.    Tenaga pengajar baca / tulis Al Quran Braille.
Adanya harapan terselenggaranya program pembinaan baca tulis Al Quran Braille yang sistematis dan berkelanjutan di beberapa tempat muncul dari berbagai pihak baik secara pribadi atau kelompok. Permasalahan lainnya muncul karena jumlah pengajar atau pembina yang berkompeten di bidang Al Quran Braille jumlahnya belum banyak. Oleh karena itu, Sam’an berinisiatif menyelenggarakan ABS Trainer sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Melalui ABS trainer diharapkan melahirkan sumber daya insan tunanetra yang mampu membaca dan menulis Al Quran Braille ditambah dengan kemampuan bahasa arab yang memadai dan bersedia untuk menjadi trainer Al Quran Braille bagi saudara-saudaranya di berbagai daerah yang memang masih belum tersentuh program pembinaan Al Quran Braille.

2.    Tenaga kerohanian
Selama ini kebutuhan tenaga kerohanian yang memberi pelayanan kepada masyarakat, baik sebagai imam, khotib, muadzin di mesjid atau di perusahaan negeri atau swasta masih belum banyak yang memberdayakan insan tunanetra. Peluang insan tunanetra untuk berdaya guna di posisi tersebut sangatlah besar. Secara teknis kompetensi profesi tersebut tidaklah sulit untuk dikuasai oleh insan tunanetra. Oleh karena itu, ABS Trainer mencoba menjadi sarana untuk membina dan mengasah kemampuan insan tunanetra di bidang tersebut.  Sam’an berharap melalui ABS Trainer ini menghasilkan sumber daya insan tunanetra yang kompetensinya layak dipertanggungjawabkan sehingga masyarakat pun tidak ragu untuk memanfaatkan tenaganya.

3.    Trainer  metode sam’an
Metode Sam’an merupakan salah satu alternatif metode pembelajaran bahasa Arab yang diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan penguasaan bahasa Arab yang masih dianggap sulit dan rumit. Oleh karena itu ABS Trainer memberi peluang bagi peserta untuk menjadi trainer di pelatihan bahasa Arab metode Sam’an yang diadakan oleh yayasan sam’an bagi masyarakat umum. Hal inilah yang kemudian diharapkan menjadi ciri khas (brand image) metode sam’an dibanding metode lainnya. Sam’an berharap trainer insan tunanetra ini bukan hanya memberi ilmu mengenai belajar bahasa arab melainkan juga memberi inspirasi dan motivasi peserta pelatihan metode sam’an ini.

Yayasan Sam’an Netra Mulia berkomitmen bahwa pelaksanaan ABS Trainer ini bukanlah suatu program sesaat atau temporer melainkan program jangka panjang yang berkelanjutan. Peserta tidak hanya diberi materi pelatihan tapi juga diterjunkan langsung di masyarakat. Hal ini sebagai cara agar para peserta bisa langsung mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan di ABS Trainer. Salah satu upayanya, sejak awal bulan November 2014 Sam’an bekerja sama dengan radio Lita 90.9 FM Bandung mengadakan suatu program siaran yang diberi nama Arrohman Bersama Sam’an atau disebut juga ABS Lita. Program berisi materi tentang wawasan Al quran Braille , kajian sam’an, ketunanetraan, hikmah di balik kehidupan keseharian tunanetra, disiarkan setiap Sabtu pukul 18.00 – 19.00 dan melibatkan sepenuh peserta ABS Trainer angkatan pertama.

Testimoni Hj. Rinna Mayasari ( Direktur Radio 90.9 Lita FM Bandung)
“ Program ABS Lita adalah bukti bahwa setiap insan termasuk insan tunanetra memiliki keunikan atau different ability. Dan ABS Lita adalah dunia pemaknaan Arrahman dan menjadi demikian berwarna dan kuat dalam segenap masalah dan tantangan yang dihadapi.  Acara radio inspiratif ini hasil kerjasama 90.9 Lita FM dengan tagline ‘untuk senyum Indonesia’ dan Yayasan Sam’an Netra Mulia ini menjadi khasanah atau bagian perbendaharaan yang meyakinkan kita untuk selalu optimis dan giat berkarya dalam kebahagiaan bersama-NYA”

Dalam rangka menunjang keberlangsungan program AL QURAN BRAILLE SAM’AN, Yayasan Sam’an menyadari tidak bisa sendiri dalam menjalankannya. Yayasan Sam’an selayaknya bersinergi dengan berbagai pihak yang peduli masalah ini. Dukungan berbagai lapisan masyarakat sangat berarti bagi yayasan Sam’an dalam memberikan yang terbaik bagi ummat khususnya para insan tunanetra.

Bentuk dukungan dapat dilakukan dalam berbagai cara salah satu yayasan Sam’an juga memberi peluang kepada masyarakat baik perorangan atau lembaga yang membutuhkan tenaga para peserta ABS Trainer untuk kepentingan berbagai acara misalnya untuk pembacaan Al Quran Braille, tausyiah, sharing motivasi dan lain-lain.  

Semoga wujud dukungan kita terhadap program ABS merupakan refleksi dari rasa syukur kita atas nikmat yang sudah ALLOH SWT selama ini.

Rekening kepedulian : Bank BNI Syariah no : 300 100 800 9 an Sam’an Netra Mulia

Informasi Kesekretariatan:
Sekretariat          : Jl. Pasirsalam no. 29 Bandung 40254
Telepon/Faks    : 022. 5207082
Hotline                 : 0812 216 2176 , SMS Centre : 0857 2020 6165
E-Mail                   : samaninstitute@gmail.com     

Training Centre                 :
1.       Gedung Mi’raj Tour Travel, lantai 2, Jl. Cihapit 41 Bandung
2.       Sam’an Training Centre, Kampung Sekegawir, Desa Cimenyan, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung
(lantai 1 mesjid Daarush Shuduur, yang masih dalam tahap penyelesaian akhir. belum digunakan, masih dalam proses pembangunan)



0 komentar:

Posting Komentar